Thursday 18 September 2014

HVAC (Heat Ventilation Air Conditioning)

selamat malam bloggers

kali ini Maintenance Blog mau posting tentang salah satu equipment yang ada di Badak LNG, khususnya yang ditangani oleh Electrical section di Maintenance Department, yaitu HVAC atau kepanjangannya adalah Heat Ventilation Air Conditioning.

ilustrasi HVAC, sumber: completerestaurantrepair.com

HVAC adalah salah satu equipment yang ditangani oleh electrical section dalam craft N2HVAC PSF. HVAC adalah singkatan dari Heat Ventilation Air Conditioner. HVAC biasa digunakan untuk pendingin ruangan. Di PT Badak NGL HVAC digunakan untuk mendinginkan ruangan yang berisi equipment instrumen yang harus berada dalam kondisi ruangan bersuhu rendah.

Prinsip kerja HVAC sama seperti Air conditioner biasa dan menggunakan sistem refrigerant. Komponen utama penyusunnya adalah kompresor, kondensor, expansion valve, dan kondensor. Siklus sederhananya adalah gas refrigerant masuk melalui suction kompresor lalu kompresor menaikan tekanan gas refrigerant dan keluar melalui discharge. Gas refrigerant bertekanan tinggi memasuki kondensor yang akan mengubah fase refrigerant gas menjadi liquid. Setelah berubah menjadi liquid refrigerant akan diturunkan tekanannya dan facenya akan berubah dari liquid ke vapor-liquid dan masuk ke evaporator yang akan mengambil panas dari udara ruangan, yang membuat refrigerant berubah fasenya dari vapor-liquid menjadi murni vapor atau gas. Refrigerant yang digunakan adalah Freon 22 (Klorodiflorometan), Refrigerant 134 A (diklorodiflorometan), dan Refrigerant 407 C.

HVAC berbeda dari AC biasa karena evaporatornya terletak di dalam suatu ruangan khusus pengontrol HVAC yang disebut Air Handling Unit (AHU). HVAC juga dilengkapi oleh alat instrumen LPS (Low Pressure Switch) pada sisi suction kompresor HPS (High Pressure Switch) pada sisi discharge yang berfungsi mendeteksi tekanan yang tidak sesuai keadaan normalnya. Jika LPS dan HPS mendeteksi hal tersebut maka alat itu otomatis akan mematikan HVAC, proteksi ini berfungsi untuk melindungi kompresor.

Di gedung perkantoran biasanya HVAC terdapat 1 unit, di Control room HVAC minimal terdapat 2 unit, karena di dalam control room terdapat alat alat instrumentasi yang harus terus terjaga kondisi suhunya, jadi apabila unit utama HVAC rusak maka masih ada unit HVAC yang lain yang dapat beroprasi. 

Sekian Postingan tentang HVAC, jika ada pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman silahkan diketikkan di kolom komentar, danke jungs! :D

0 comments:

Post a Comment